Belakangan ini, 1 dekade kebelakang, media seperti televisi dan media online sudah semakin meramaikan sebuah topik yang sudah terlalu lama dibiarkan.
Climate change. Yes. Climate. Change.
Mungkin Anda pernah melihat di media sosial sebuah video yang menceritakan tentang beruang kutub yang semakin sulit untuk mendapatkan makanan.
Mungkin juga Anda pernah melihat sebuah film dokumenter mengenai es di kutub-kutub Bumi yang semakin cepat mencair dan kebakaran hutan yang setiap tahunnya dimusim panas semakin besar.
Atau mungkin yang lebih sering kita lihat ditelevisi seperti semakin sulitnya nelayan untuk melaut dan mendapatkan hasil yang memuaskan, atau semakin seringnya gagal panen didunia pertanian.
Semua yang disebutkan diatas adalah sebagian dari efek yang timbul akibat climate change. Disini kita akan bahas climate change dan bahayanya, khususnya di negara kita Indonesia.
Kita pahami dulu yuk, apa itu climate change?
Jadi, climate change itu apa sih sebenarnya?
Climate change adalah perubahan kondisi rata-rata, seperti suhu dan curah hujan, di suatu wilayah dalam jangka waktu yang lama.
Bedanya climate change dengan cuaca apa ya?
Cuaca adalah perubahan yang kita lihat dan kita rasakan setiap hari diluar. Seperti hujan, terik cerah, panas, mendung, dan angin kencang adalah bagian dari cuaca.
Climate atau iklim merupakan cuaca yang lebih dari satu atau dua hari. Iklim menggambarkan kondisi cuaca yang diharapkan di suatu wilayah pada waktu tertentu dalam setahun. Climate sebuah wilayah ditentukan dari hasil observasi cuaca dalam waktu yang panjang, kira-kira 10-30 tahun, pada wilayah tersebut.
Perubahan iklim global atau global climate change adalah rata-rata perubahan cuaca jangka panjang di seluruh Bumi. Seperti pemanasan suhu dan perubahan curah hujan, serta efek dari pemanasan bumi, seperti:
- level laut yang semakin tinggi
- gunung gletser yang semakin menyusut
- kecepatan es meleleh yang semakin cepat di Greenland, Antartika, dan Arctic
- perubahan waktu mekarnya bunga dan tanaman
- perubahan waktu jatuhnya salju diberbagai negara
Walaupun climate Bumi memang berubah-ubah, bahkan dari sebelum adanya manusia dimuka Bumi, namun ilmuan sudah banyak menemukan data perubahan iklim yang tidak normal seperti suhu Bumi yang lebih tinggi dengan cepat dibandingkan dengan 150 tahun kebelakang.
Seberapa besar climate change saat ini terjadi?
Kita lihat gambar dibawah ini yuk.
Beberapa area di Bumi mengalami perubahan iklim menjadi lebih hangat dengan sangat cepat dan rata-rata temperatur udara dipermukaan Bumi telah naik sebanyak -16.7 derajat Celcius.
Bila climate change ini tidak ditangani dengan bijak, akibatnya tentu akan sangat mengkhawatirkan sekali. Bumi menjadi tidak nyaman untuk ditinggali dan akan semakin banyak spesies yang punah sehingga ekosistem semakin tidak seimbang.
Apa yang menyebabkan climate change terjadi?
Terdapat banyak faktor yang berkontribusi dan menyebabkan climate change. Faktor perubahan jarak bumi terhadap matahari, berubahnya kondisi laut, hasil erupsi gunung meletus yang masuk kedalam laut juga bisa menyebabkan perubahan iklim.
Namun yang saat ini banyak ditekankan oleh ilmuan adalah aktifitas manusia yang sudah mulai tidak bisa ditoleransi oleh Bumi. Contoh:
- limbah yang dihasilkan manusia, pengerukan habis tambang-tambang yang kurang memikirkan untuk memperbaiki kembali apa yang telah dirusak
- jumlah kendaraan tidak ramah lingkungan yang dipakai
- efek praktik ternak masal yang melepaskan jumlah gas pertanian yang tinggi kedalam atmosfir
- jumlah sampah yang hasilkan manusia setiap hari
- aktifitas harian manusia yang masih banyak kurang ramah lingkungan
- penggundulan hutan untuk membuka lahan pertanian
Dampak climate change di Indonesia apa sih?
Berbagai negara didunia sudah banyak yang merasakan langsung dampak dari climate change. Tidak terkecuali Indonesia, tanah air kita.
Berikut ini adalah dampak climate change di Indonesia yang sudah mulai terlihat dan dirasakan:
- level air laut semakin naik
- hujan yang tidak normal dimana semakin sering turun hujan lebat dimusim kemarau
- perubahan pola musim dimana musim hujan menjadi sedikit lebih singkat
- suhu saat musim kemarau bertambah tinggi
- kualitas hutan menurun ditambah dengan semakin banyak deforestasi yang terjadi
- munculnya penyakit baru seperti COVID-19 yang mengakibatkan pandemi diseluruh dunia
- banyak petani yang mengalami gagal panen
- kepunahan beberapa spesies yang membuat ekosistem menjadi tidak seimbang
Masih banyak lagi dampak climate change di Indonesia, namun yang disebutkan diatas adalah yang dapat memberikan efek sangat besar terhadap penduduk Indonesia dan tidak hanya manusia saja, juga terhadap flora dan fauna.
Kesimpulan.
Climate change itu nyata dan sudah banyak terasa dampaknya diberbagai negara. Dampak climate change di Indonesia juga sudah terlihat dan terasa dan mempengaruhi kualitas hidup penduduk Indonesia, baik manusia, flora, dan fauna.
Bila kita lakukan riset lebih banyak lagi tentang climate change dan climate crisis, sudah seharusnya kita mulai menjalani gaya hidup yang sustainable untuk kelestarian Bumi dan masa depan yang nyaman untuk seluruh penduduk Bumi (manusia, flora, dan fauna).
Detak Bumi mempunyai misi untuk mengajak sebanyak-banyaknya orang untuk memahami apa yang sedang terjadi di Bumi terhadap lingkungan, alam, satwa, dan keseluruhan eco system. Kita semua adalah earthlings dan Bumi adalah rumah kita selama kita masih hidup. Masa depan kesehatan dan kelestarian Bumi bergantung kepada aksi nyata kita yang kita lakukan dari sekarang.
Leave a Reply